Buka Puasa ala Dahlan Iskan
JAKARTA- Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, agaknya pada setiap kesempatan
selalu memberikan kejutan bagi orang di sekelilingnya, termasuk saat
berbuka puasa Ramadan bersama karyawan kementeriannya. Mantan Direktur
Utama PT PLN (Persero) itu secara mendadak menggelar berbuka puasa
bersama sekitar 150 karyawan Kementerian BUMN yang berasal dari golongan
bawah, seperti petugas keamanan, kebersihan, teknisi, pesuruh, dan
sopir.
Mengambil tempat di halaman depan kantor
Kementerian BUMN di sisi air mancur, Dahlan sejak pukul 17.00 WIB tampak
bercengkerama dengan sejumlah karyawan. Ia langsung menyalami
karyawannya sebelum bedug Maghrib pertanda berbuka puasa berbunyi.
Bahkan, Dahlan juga meladeni permintaan foto bersama mereka secara
bergantian. Ia pun berbaur dengan para karyawan untuk menyantap takjil
berupa kolak, es kelapa muda, kurma, jajan gorengan, dan sejumlah
makanan kecil lainnya.
“Saya pribadi suka dengan hal-hal seperti
ini. Sengaja saya tidak berbuka dengan para pejabat, tapi lebih
memperhatikan mereka,” ujarnya. Dahlan pun mengklaim, hal seperti ini
sudah dilakukan ketika masih menjabat Dirut PT PLN. “Ini murni ide dari
saya, tidak melibatkan protokoler, menggunakan dana saya pribadi,”
ujarnya.
Meski begitu, pria kelahiran Magetan pada
17 Agustus 1951 itu mengaku tidak ada maksud apa-apa. “Ini murni untuk
lebih memperhatikan kelas bawah, jangan diartikan ini atau itu. Apa
gunanya kita berbuka dengan para pejabat, pengusaha, sementara di
sekitar saya banyak yang perlu mendapat perhatian,” ujarnya.
Usai menikmati kudapan berbuka, Dahlan
dan karyawannya melanjutkan kegiatan Salat Maghrib bersama. Kemudian,
mereka pun bersantap buka puasa bersama dengan sajian makanan khas Timur
Tengah, antara lain nasi mandi kambing dan nasi mandi ayam yang
dihidang dalam talam berukuran besar. Dahlan pun langsung makan bersama
mengelilingi talam. Sambil makan, Dahlan berkeliling mendatangi
kerumunan karyawan yang sedang menikmati makanan khas negeri Maghribi
itu.
“Wooy! Yang masih belum dapat kambing
datang ke sini. Yang mau dibawa pulang boleh juga buat istri,” ujarnya.
Usai berbuka puasa, para karyawan tersebut juga mendapat uang saku dari
Dahlan Iskan sebagai tunjangan hari raya (THR). (int)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar